Jumat, 20 April 2012

Pantai Ujung Kemloko Karimunjawa

Perjalanan menggunakan motor sewaan masih kita teruskan, jalan yang kita lewati langsung berbatasan dengan pantai sehingga sepanjang perjalanan kita disuguhi gelombang deburan air laut yang langsung dapat kita lihat sambil perjalanan di atas sepeda motor. Pantai Ujung Kemloko merupakan pantai yang berada di teluk, sehingga arah arus lautnya pun akumulasi dari berbagai arah, sehingga kecepatan arus di pantai ini tidak dapat kita ukur.
scene of Pantai Ujung Kemloko
Kita sampai di pantai ini sekitar pukul 13.15 panas matahari sudah tidak kita takuti lagi karena kita sudah merasa sebagai anak pantai. Anggapan kita kulit hitam tidak apa-apa yang penting sejuta pengalaman dapat kita peroleh semua. GPS segera kita hidupkan langsung terhubung satelit dan menunjukkan lokasi titik koordinat (S 05050’36.3” E 110028’29.9”). Waktu tengah hari yang seperti ini perut kita sudah lapar sekali, namun sebagai anak
lapangan tentunya kita pasti bisa menahannya. Pengukuran pun segera kita lakukan.
peta RBI kita selalu jadi pegangan
Morfologi pantai Ujung Kemloko memang berbeda dengan pantai-pantai yang sebelumnya telah kita kunjungi, karena pantai ini diapit oleh semenanjung dan pantai ini seperti teluk, sehingga gelombang laut yang pecah pun terlihat jauh di ujung seberang sana. Untuk pasirnya halus dan berwarna putih masih seperti pasir yang ada di keseluruhan di Pulau karimunjawa.
pantai yang masih pure n nature
Energi orang berlima mungkin, sudah berkurang jadi pendokumentasian pun tak semaniak sebelumnya, padahal pantai Ujung Kemloko ini merupakan pantai yang tidak boleh dilewatkan. Tidak ada homestay, warung dan fasilitas lainnnya, yang ada hanya perahu-perahu yang jumlahnya dapat dihitung. Aku berpikir pantai ini kurang begitu berkembang untuk dijadikan sebagai tujuan wisata, karena pengukuran telah selesai segera kita semangad untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar