Kamis, 26 April 2012

Gosongan Pasir Putih Tempat Pertama Snorkling

Masih hari ketiga 11 April 2012

Perahu motor yang kita tumpangi kembali menengah menuju ke tengah laut. Perahu semakin bergoyang-goyang akibat gelombang laut yang kencang, sebagai awak penumpang kita hanya bisa pasrah dan mempercayakan seluruhnya pada nahkoda pengendali perahu he he. Tujuan selanjutnya kata ms Jay kita mau snorkeling di Gosongan Pasir Putih. Namun belum sampai juga, selama 40 menitan dari perjalanan pantai Legon Lele, aku sudah merasa pencernaan di perutku sudah tidak enak #ups firasat apakah ini, he he.
scene panorama bawah laut
Sampai pada lokasi titik koordinat yang kita lihat pada GPS (S 05051’34.0” E 110029’04.1”) perahu sepertinya akan  diparkir di tengah-tengah laut, anehkan he he. Ya memang kita akan snorkeling di gosongan pasir putih, katanya jika air dalam keaadaan surut maka akan terlihat seperti daratan di tengah-tengah laut sehingga aku paham apa itu yang dinamakan sebagai gosongan. Sepertinya agar

Rabu, 25 April 2012

Pantai Legon Lele Karimunjawa

Hari ketiga tanggal 11 April 2012 kita menyewa kapal untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Kecil, selain itu kita juga menuju pantai di sebelah selatan pulau Karimunjawa besar, yang belum kita ukur dan belum kita kunjungi. Sebenarnya waktu untuk menyewa perahu akan kita lakukan pada hari keempat yaitu hari kamis, namun sudah terlanjur menyewa pada hari Rabu. Perjalanan kita mulai dengan menuju pantai Legon Lele, kemudian kapal menepi menuju pantai tersebut.
naik perahu motor
Perahu motor yang kita sewa adalah perahu motor atau perahu mesin, biasanya satu awak perahu ini biasanya dapat diisi oleh 15 orang, akan tetapi hanya kita pakai untuk 5 orang saja, jadi kita bebas berekspresi gila ketika di perahu. Titik pantai Legon Lele menjadi sasaran utama perjalanan kali ini, dari perahu pemandangan nyiur pantai Legon Lele terlihat begitu melambai

Selasa, 24 April 2012

Pantai Batu Putih Karimunjawa

Perjalanan kita lanjutkan dengan menyusuri jalan yang tentunya tidak bagus. Memang tempat yang indah biasanya tersembuyi di balik hal-hal yang tidak bagus, di sepanjang perjalanan kita menyusuri hutan vegetasi pantai yang rimbun. Hal itu kita rasakan serasa kita mau mendaki gunung bukannya menuju pantai. Akses menuju pantai berada di bawah, sehingga pantai yang akan kita tuju berbatasan dengan bukit kecil. Deburan suara ombak sudah terdengar jelas di pendengaran kita, itu artinya pantai yang kita tuju sudah dekat. Waktu itu menunjukkan pukul 16.20.
panorama batu putih di pinggir garis pantai
Batuan konglomerat kuarsa berada di pinggir bibir pantai, sehingga batuan ini selalu diterpa oleh gelombang laut. Aku berpikir mungkin dengan adanya batu tersebut sehingga pantai ini dinamakan sebagai pantai Batu Putih. GPS menunjukkan pantai ini berada di (S 05048’17.6” E 110029’16.9”). Gelombang

Sabtu, 21 April 2012

Dermaga Mrisi Dermaga Klasik Karimunjawa

dermaga Mrisi yang kita singgahi sebentar
Dermaga ini cukup indahh, di dekat dermaga kecil ini terdapat beberapa perahu-perahu nelayan yang singgah, sebagian terdapat perahu yang sudah tidak dipakai karena rusak dan hanya dibiarkan karam di tepi begitu saja. Kenapa dermaga ini dinamakan sebagai dermaga Mrisi, hal itu karena di seberang dermaga Mrisi terdapat pulau yang jaraknya masih dekat namanya Pulau Mrisi. Hanya sempat mendokumentasikan foto yang indah di tempat ini, kita hanya singgah sekitar 5 menit di deermaga ini. Padahal kayaknya efek dari panorama di dermaga Mrisi memberikan gambaran klasik di foto. Namun keindahan dermaga kecil ini, tetap aku ceritakan di cerita perjalananku di Karimunjawa.

Jumat, 20 April 2012

Pantai Batu Lawang Karimunjawa

Nampaknya kita ber-5 sudah melakukan perjalanan cukup jauh ke arah daerah kemujan, itu artinya kita sudah melakukan perjalanan sekitar kurang lebih 25 km dari homestay yang kita tempati. Daerah ini berada di ujung utara di Pulau besar Karimunjawa yang berada dekat dengan bandara. Setelah melewati bandara tujuan pantai kita selanjutnya adalah mengunjungi pantai Batu Lawang, dengan dibantu peta RBI Karimunjawa yang kita punya dan dengan GPS akhirnya kita sampai di dermaga Batu Lawang. Sebenarnya lokasi pantai Batu Lawang juga dekat tapi

Pantai Ujung Kemloko Karimunjawa

Perjalanan menggunakan motor sewaan masih kita teruskan, jalan yang kita lewati langsung berbatasan dengan pantai sehingga sepanjang perjalanan kita disuguhi gelombang deburan air laut yang langsung dapat kita lihat sambil perjalanan di atas sepeda motor. Pantai Ujung Kemloko merupakan pantai yang berada di teluk, sehingga arah arus lautnya pun akumulasi dari berbagai arah, sehingga kecepatan arus di pantai ini tidak dapat kita ukur.
scene of Pantai Ujung Kemloko
Kita sampai di pantai ini sekitar pukul 13.15 panas matahari sudah tidak kita takuti lagi karena kita sudah merasa sebagai anak pantai. Anggapan kita kulit hitam tidak apa-apa yang penting sejuta pengalaman dapat kita peroleh semua. GPS segera kita hidupkan langsung terhubung satelit dan menunjukkan lokasi titik koordinat (S 05050’36.3” E 110028’29.9”). Waktu tengah hari yang seperti ini perut kita sudah lapar sekali, namun sebagai anak

Rabu, 18 April 2012

Pantai Ujung Gelam Karimunjawa

Tanggal 10 April 2012, pukul 11.19 sampailah kita di pantai Ujung Gelam, pantai ini di pinggir pantainya terdapat batuan kuarsa di sepanjang bibir pantai dan vegetasi yang menutupi pantai ini adalah pohon Kelapa dan semak belukar. Akumulasi keadaan angin sepoi-sepoi dan kencang menambah semakin indahnya pantai ini. Di pantai ini plakat nama pantainya aja cukup sederhana, namun keindahan tempat ini membuat kita tidak peduli akan hal itu.
Pantai Ujung Gelam

Senin, 16 April 2012

Pantai Legon Buaya Dermaga kecil yang Menawan

Hari kedua tanggal 10 April 2012, kita merencanakan untuk mengelilingi Pulau Karimun Besar untuk melakukan penelitian, setelah kita juga berkunjung ke Kecamatan Karimunjawa untuk mengurus perijinan, kita segera menyewa sepeda motor untuk melakukan tugas kita. Tiga sepeda motor kita sewa karena kita ber-5 ditambah 1 guide, harga satu sewaan motor @ Rp 70.000 kita sewa satu hari penuh untuk memutari Pulau Karimun Besar.
Pantai Legon Buaya
Pukul 10.00 kita berangkat dari Homestay, kemudian memulai perjalanan yang dipandu oleh guide tour kita yang namanya Jay, dia mengakui dirinya sebagai orang dari Maninjau yang kini telah menetap di Pulau indah ini. Pukul 10.30 disepanjang perjalanan kita akhirnya kita melihat pantai nan indah yang hanya dengan dermaga kecil di tengah-tengan lautan biru yang

Perjalanan Pemberangkatan ke Pulau Karimunjawa

Perjalanan menggunakan travel kita mulai tanggal 8 April 2012, dari Jogja sekitar pukul 00.15 kita berangkat bareng dengan beberapa penumpang lain. Sampai di Jepara di dermaga pantai Kartini sekitar pukul 05.45 segera Aku, Anes dan Baskoro nyari masjid di dekat dermaga tersebut. Harus Tanya-tanya dengan bapak-bapak tukang becak, namun setelah kita cari-cari akhirnya ketemu juga. Setelah sholat shubuh badan agak terasa fresh juga.

Kita jalan-jalan dulu di dermaga, sambil sightseeing kapal-kapal penyeberangan yang akan menyeberang ke Pulau tujuan kita yaitu Pulau Karimunjawa. Hal ini merupakan suatu hal yang baru bagiku, karena aku belum pernah sekalipun menyeberang keluar dari Pulau Jawa. Aku bersyukur karena mimpiku untuk bisa mengunjungi tempat di luar Pulau Jawa, segera akan menjadi kenyataan.
jalan-jalan di dermaga pantai Kartini
Di seberang dermaga pantai Kartini, aku lihat kapal KM Muria yang besar, kapal ini telah beroperasi selama beberapa tahun sebagai fasilitas penyeberangan untuk ke Pulau Karimunjawa. Perjalanan penyeberangan ke

Minggu, 08 April 2012

Gowes ke pantai Parangtritis dan Depok

Minggu pagi ini, aku ma teman-teman kampung ngrencanain gowess ke pantai. Rencana pemberangkatan jam 6 pagi, ya berangkatnya jadi jam 6.45, telat itu wajar bagi orang Indonesia, padahal matahari udah bersinar therong-therong. Kita melaju ber-9 dengan menggunakan 8 sepeda. Gowes memang selalu menjadi kegiatan menyenangkan bagi kami, karena tujuan ke pantai jaraknya bisa kita tempuh selama 1 jam dan waktu tersebut merupakan waktu yang pas dan tidak terlalu jauh.
perjalanan gowess ke pantai
Setelah selang lama menempuh perjalanan, dengan panas semakin hebat serta medan yang lumayan naik turun kita kayuh pedal agar sepeda terus melaju dan segera sampai tujuan. Kita ber-9 memakai sepeda yang berbeda-beda ada fixie, siera polygon, midle balap, onthel jawa juga ada, seru pokoknya sepedaan waktu itu.
keceriaan di wajah temen-temen yang memakai fixie
Kemudian setelah kita sampai di Pantai Parangtritis kita mencari pos SAR karena kita pikir sepeda kita akan lebih aman jika kita parkir di depan pos SAR, padahal itu hanya alibi sebagai alasan kita agar terlepas dari jasa parkir sepeda, he he (maksudnya kagak mau bayar).
duduk di dekat pos SAR Parangtritis
Ada lagi kejadian pit ban punya teman kita gesut dan lepas rantai juga, tapi untungnya kita punya banyak temen di wilayah itu. Akhirnya ada temen yang bantuin cari kunci pas ukuran 15 dan sepeda pun sudah baik seperti semula dan siap untuk dipakai melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 8.40 kita sudahi untuk kumpul duduk bersama memandangi ombak lepas pantai, kita akan lanjutkan gowes ke pantai Depok.
sebelumnya foto dulu ahh
Dari sudut depan foto lagi pokoknya.
tobing kok gak ada ya, kemana dia
Untungnya kita segera pergi ke pantai Depok, karena nantinya kita akan mendapatkan rizki ditraktir teman, alhamdulillah makan ikan bakar n udang goreng gratis, bisa mengganjal perut yang udah keroncongan buat tenaga mengonthel. Kita segera bersemangad melewati jalan mulus di tengah gumuk pasir, tapi karena hidangan di pantai Depok sudah menanti, medan jalan  yang naik turun bukan lagi menjadi suatu rintangan, he he.
menu cakalang bakar
sambal dan nasinya telah mengepul asap hemm
Maklum dari pagi kita belum makan dan waktu makan kita rapel di pukul 10.00 semua lansung kita santap habis. Setelah makan kok rasanya angin pantai membuat kita semakin mengantukk, mungkin efek dari kekenyangan juga. Ups panas matahari semakin membara, padahal kita cuma mengonthel, gak bisa dibayangin panasnya dijalan nanti kayak gimana. Ayo serentak kita pulang, semakin lama matahari semakin setia menambah panasnya. Setelah sampai pertigaan lab Geo Spatial yang plang namanya baru kita mampir foto-foto dulu. 
label nama lab geo spatial yang baru, ce'ilehh
Nah, itu cerita gowes migu pagi tadi, bersama temen-temen kampungku yang aneh-aneh pokoknya. Aku harap kesempatan ini dengan tempat yang sama namun dengan teman berbeda dan cerita pengalaman yang berbeda tentunya.