Nampaknya
kita ber-5 sudah melakukan perjalanan cukup jauh ke arah daerah kemujan, itu artinya
kita sudah melakukan perjalanan sekitar kurang lebih 25 km dari homestay yang
kita tempati. Daerah ini berada di ujung utara di Pulau besar Karimunjawa yang
berada dekat dengan bandara. Setelah melewati bandara tujuan pantai kita
selanjutnya adalah mengunjungi pantai Batu Lawang, dengan dibantu peta RBI
Karimunjawa yang kita punya dan dengan GPS akhirnya kita sampai di dermaga Batu
Lawang. Sebenarnya lokasi pantai Batu Lawang juga dekat tapi
kita lebih memilih pengukuran kita lakukan di dermaga saja, maklum kondisi fisik yang sudah capek.
kita lebih memilih pengukuran kita lakukan di dermaga saja, maklum kondisi fisik yang sudah capek.
Pukul
14.54 kita segera melakukan pengukuran, di dermaga Batu Lawang kita melihat
perahu nelayan yang terlihat kuno. Kata ms Jay, perahu itu milik nelayan milik
suku Bajo yang katanya mereka sudah terbiasa hidup di tengah-tengah laut,
misalnya mencari ikan selama 15 hari kemudian baru menepi ke daratan. Aku
sampai terheran-heran, kok mereka bisa ya hidup ditengah-tengah laut padahal
kita naik perahu mesin sederhana seharian saja pencernaan di perutku sudah ikut
terkoyak-koyak ikut irama gelombang laut. Tentunya membuat tidak enak dan
muntah lautan he he.
perahu nelayan milik suku Bajo |
kelapa dilambangkan sebagai nyiur yang melamba-lambai di sepanjang pantai ini.
vegetasi kelapa berderet-deret di tepian pantai |
trial binokuler aneh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar