Minggu, 09 Desember 2012

Bersepeda in Holiday

Seperti biasa, dikala aku memiliki waktu libur sehari semisal lagi lengang, aku sempatkan untuk gowes besepeda ke pantai dengan my sista*. Karena memang dengan hobiku yang satu ini cukup murah dan sehat tentunya bagi badanku ini. Selain itu medan jalan di tempatku yang sangat mendukung untuk rute broadway yang mengasikkan.

Rute paling favorit dikala kita bersepeda adalah ke pantai Depok, kemudian menyusuri jalan di tengah-tengah gumuk pasir Parangtritis. Namun dalam bersepeda kali ini kita mau mengunjungi rute yang lain, yaitu sasaran ke jembatan putus yang telah berubah menjadi jembatan gantung, dan lokasi ini masih cukup dekat dengan rumahku, jika ditempuh dengan menggunakan sepeda kurang lebih 20 menit. Sepertinya view di jembatan ini ternyata bagus untuk dipakai “take a picture”, he.
jembatan Soka
Jam ditanganku waktu itu sudah menunjukkan pukul 7.00, sambil menikmati aktivitas banyaknya orang yang melintas melalui jembatan itu, aku berpikir bahwa jembatan itu menjadi kebutuhan vital bagi yang akan memulai berbagai aktivitasnya. Kalau kalian boleh tau jembatan ini hanya selebar 1,5 m jadi penyeberang yang melintas melalui jembatan ini harus antri dan bergantian dalam melakukan penyeberangan dari dua arah, dan mesti sabar tentunya. Karena aktivitas penyeberangan padat sehingga tidak sempat untuk mengambil gambar kita sedang mengendarai sepeda di atas jembatan yang telah direkonstruksi ulang ini.

Setelah kita pikir karena cuaca waktu itu tidak panas maka kita putuskan untuk segera menuju pantai Depok, dan melewati rute di bawah perbukitan gunung Seribu yang tau sendirilah, topografi jalannya pasti naik turun. Setelah melewati jalan naik yang tinggi kemudia aku dan mb watik menuruni jalan turun yang cihuyy banget serasa kami terbang, namun tetap focus dalam menyetir stang sepeda, kalau enggak wah bisa fatal.
di kali opak
Perjalanan ketika bersepeda seperti tidak terasa, tau-tau kita udah nyampe di Pantai Depok, dan seperti biasa sasaran kita selalu di tempat landasan paralayang. Menghirup udara pantai membuat semakin fresh, tiupan angin pantai yang membuat jilbab kami-pun berkibar-kibar. Melihat deburan ombak dari jauh pun serasa menakutkan, memang pantai Selatan merupakan bagian dari samudera Hindia yang luas. Setelah berhenti sejenak di pantai Depok, karena panas matahari semakin menyengat kita memutuskan untuk segera kembali pulang.
momonway and my sista
Sesampainya di jembatan Kretek, di Sungai Opak kita melihat perahu dan kita memutuskan untuk mampir sejenak ke tempat ini. Ternyata tempat ini tidak kalah menarik juga, karena angin bertiup semilir dan kita bisa juga menyewa perahu untuk berkeliling sungai hingga jembatan. Namun karena belum ada uang, kita hanya duduk di gethek sambil mengambil foto-foto yang bagus.
sepeda momon
Aku teringat kalau tempat ini pernah dipakai untuk festival lomba perahu naga, wah-wah tapi dulu lum sempat untuk melihat, yang ada sekarang hanya perahu dayung biasa. But it’s okay, refreshing bersepeda kali ini setidaknya dapat menyegarkan kembali segala kepenatan yang ada di pikiranku. Pokoknya besepeda itu sehat dan menyenangkan kawan-kawan.
perjalanan kita dsponsori oleh .....*sweat
See you again, with my travel story….^_^

2 komentar:

  1. Momoonnn.. Mau dong dikenalin ama ur sista...haha #ciyus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha Haa,,ok deh benx,,tapi ada syaratnya,,,
      Izinn dulu ma suaminya...#hloohhh !?,,hihi

      Hapus