Seperti biasa, dikala aku memiliki
waktu libur sehari semisal lagi lengang, aku sempatkan untuk gowes besepeda ke
pantai dengan my sista*. Karena memang dengan hobiku yang satu ini cukup murah
dan sehat tentunya bagi badanku ini. Selain itu medan jalan di tempatku yang
sangat mendukung untuk rute broadway yang mengasikkan.
Rute paling favorit dikala kita
bersepeda adalah ke pantai Depok, kemudian menyusuri jalan di tengah-tengah
gumuk pasir Parangtritis. Namun dalam bersepeda kali ini kita mau mengunjungi
rute yang lain, yaitu sasaran ke jembatan putus yang telah berubah menjadi
jembatan gantung, dan lokasi ini masih cukup dekat dengan rumahku, jika
ditempuh dengan menggunakan sepeda kurang lebih 20 menit. Sepertinya view di
jembatan ini ternyata bagus untuk dipakai “take a picture”, he.
jembatan Soka |
Jam ditanganku waktu itu sudah
menunjukkan pukul 7.00, sambil menikmati aktivitas banyaknya orang yang
melintas melalui jembatan itu, aku berpikir bahwa jembatan itu menjadi
kebutuhan vital bagi yang akan memulai berbagai aktivitasnya. Kalau kalian
boleh tau jembatan ini hanya selebar 1,5 m jadi penyeberang yang melintas
melalui jembatan ini harus antri dan bergantian dalam melakukan penyeberangan
dari dua arah, dan mesti sabar tentunya. Karena aktivitas penyeberangan padat
sehingga tidak sempat untuk mengambil gambar kita sedang mengendarai sepeda di
atas jembatan yang telah direkonstruksi ulang ini.
Setelah kita pikir karena cuaca waktu
itu tidak panas maka kita putuskan untuk segera menuju pantai Depok, dan
melewati rute di bawah perbukitan gunung Seribu yang tau sendirilah, topografi
jalannya pasti naik turun. Setelah melewati jalan naik yang tinggi kemudia aku
dan mb watik menuruni jalan turun yang cihuyy banget serasa kami terbang, namun
tetap focus dalam menyetir stang sepeda, kalau enggak wah bisa fatal.
di kali opak |
Perjalanan ketika bersepeda seperti
tidak terasa, tau-tau kita udah nyampe di Pantai Depok, dan seperti biasa
sasaran kita selalu di tempat landasan paralayang. Menghirup udara pantai
membuat semakin fresh, tiupan angin pantai yang membuat jilbab kami-pun
berkibar-kibar. Melihat deburan ombak dari jauh pun serasa menakutkan, memang
pantai Selatan merupakan bagian dari samudera Hindia yang luas. Setelah
berhenti sejenak di pantai Depok, karena panas matahari semakin menyengat kita
memutuskan untuk segera kembali pulang.
momonway and my sista |
Sesampainya di jembatan Kretek, di
Sungai Opak kita melihat perahu dan kita memutuskan untuk mampir sejenak ke
tempat ini. Ternyata tempat ini tidak kalah menarik juga, karena angin bertiup
semilir dan kita bisa juga menyewa perahu untuk berkeliling sungai hingga
jembatan. Namun karena belum ada uang, kita hanya duduk di gethek sambil
mengambil foto-foto yang bagus.
sepeda momon |
Aku teringat kalau tempat ini pernah
dipakai untuk festival lomba perahu naga, wah-wah tapi dulu lum sempat untuk
melihat, yang ada sekarang hanya perahu dayung biasa. But it’s okay, refreshing
bersepeda kali ini setidaknya dapat menyegarkan kembali segala kepenatan yang
ada di pikiranku. Pokoknya besepeda itu sehat dan menyenangkan kawan-kawan.
perjalanan kita dsponsori oleh .....*sweat |
See you again, with my travel
story….^_^
Momoonnn.. Mau dong dikenalin ama ur sista...haha #ciyus
BalasHapusHa Haa,,ok deh benx,,tapi ada syaratnya,,,
HapusIzinn dulu ma suaminya...#hloohhh !?,,hihi