Tiba-tiba aku berada di depan RS PKU Muhammadiyah Bantul, datang-pergi bolak-balik karena aku nungguin Musa. Mm...karena tidak boleh masuk ke kamar bayi jadi aku hanya stand di kursi tamu. Waktu itu, aku melihat betapa indahnya kehangatan sebuah keluarga.
Disebelahku yang juga sedang menunggu cucunya untuk segera di bawa pulang ke rumah. Aku melihat semburat di wajah mereka bersinar bahagia... Ayah & Ibu yang segera mengajak pulang bayi mereka. Aku juga sempat mengobrol dengan keluarga mereka. Keluarga yang sederhana pasti, terlihat dari bahasa mereka, barang bawaan yang mereka bawa, pisang dan makanan yang sangat banyak. Mengenakan pakaian yang biasa, tapi itulah kenyataan kebahagiaan.
Apalah arti hidup jika takut dengan kenyataan dan terbelenggu oleh kebutaan gengsi. Malahh, salah satu dari keluarga mereka ada yang menjenguk dengan hanya naik sepeda Onthel. Padahal katanya jaraknya jauh dari rumahnya. Tapi menurutku bapak yang datang dengan bersepeda tadi datang dengan simpul kebahagiaan cinta yang tulus, yang menggunakan sepeda dengan ikhlas tanpa embel-embel bergaya untuk mengikuti Fun Bike...Tapi datang dengan kayuhan sepeda yang penuh cinta dan pengorbanan.
Aku pikir itulah kebahagiaan di waktu itu, aku yang sedang duduk di sisi mereka pun ikut merasakannya...
Dan aku berdoa, mudah-mudahan Musa juga cepet sembuh dan bisa dibawa pulang ke rumah. amien ya Rabb...
iya min...kita berbeda-beda..tapi senyum kita sma dan tangis kita juga sma
BalasHapusBetul nes..pokoknya kita harus tebar cinta utuk semua...kebahagiaan untuk sesama manusia..
BalasHapus