Kamis, 09 Juni 2011

SURABAYA ON THE FIRST TIME

Pengalaman hidup yang sangat menyenangkan. Aku diberi kesempatan untuk berkunjung ke salah satu kota besar di Indonesia yaitu Surabaya. Alhamdulillah, aku selalu diberi kesempatan terbaik, dan itu juga karena aku masuk dalam staff PJS Biro Keuangan IMAHAGI. Terimakasih ya Allah….
Dari awal perjalanan hari Jum’at 24 Juli 2009 jam 7.30 kumpul di stasiun lempuyangan. Ternyata teman-teman sudah pada nungguin. Disana sudah ada ms Ardi, mb Atim, mb Amin, mb Ana, mb Atika dan ternyata mereka semua tinggal hanya menunggu aku. Alhamdulillah untung belum ketinggalan kereta. Setelah membeli tiket @19.500 semua langsung menuju gerbong kereta api Sri Tanjung tujuan Surabaya. Jujur aja yaa, aku baru pertama kali naik kereta jadi rasanya seneng banget bisa naik kereta, he he….
naik kereta ekonomi untuk pertama kali
Suasana kereta api kelas 3 (ekonomi) memang Super, berdesak-desakan, panas, sumpek dan harus berebut tempat duduk. Tapi yang bikin menyenangkan banyak banget pedagang-pedagang asongan di dalam kereta. Barang yang dijual pun bermacam-macam dari
minuman, nasi bungkus, mainan anak-anak, pakaian, buah, nasi pecel, keripik belut, pop mie, tas, dompet, sampai dengan yang jual pulsa pun ada. Tentunya masih banyak lagi macam-macam barang yang dijual. Subhanallah…akhirnya stasiun demi stasiun pun telah terlewati. Tepat pada pukul 14.20 kita semua sudah sampai di stasiun Wonokromo, itu artinya kita sudah dekat dengan tempat tujuan yaitu UNESA.
Dari stasiun Wonokromo, kemudian kita semua naik becak untuk menuju jalan Ketintang. Naik becaknya bareng ms Ardi, setelah sampai di kampus UNESA, kemudian kita mencari FIS dan setelah jalan bolak-balik akhirnya ketemu juga. Ternyata banyak panitia LKTG yang baru kumpul rapat untuk mempersiapkan acara besok. Ketemu anak-anak UNESA yang ramah-ramah. Yaa…begitulah, akhirnya kita diinepin di kos yang telah disediakan oleh panitia. Kita juga ketemu dengan Titin anak Kupang dari UNDANA. Kos yang akan kita tempati lumayan deket dengan kampus, tapi kecil, sempit, panas, and banyak nyamuk, pokoknya nyamuknya Super duper banyak banget, ganas-ganas lagi. Emang sangat cocok jika Surabaya punya predikat sebagai Kota Nyamuk….he he
Hari pun berganti, Sabtu 25 Juli 2009, LKTG pun telah dimulai. Kompetisi demi kompetisi telah terlewati. Dari peristiwa tersebut aku ingin terus berkarya, pingin menulis, dan memanfaatkan ilmu yang aku punya. Pokonya aku harus belajar menulis, menulis, dan menulis. Karena siapa yang mau dikenang oleh sejarah, maka dia harus bisa menulis. Akhirnya undian demi undian untuk giliran presentasi telah selesai dan mb Atim&mb Amin mendapatkan juara 3...Alhamdulillah..
LKTG Nasional juara III
Acara pada malam harinya, kita mau jalan-jalan ke pantai dan diinepin di Motel. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dengan menggunakan bis kecil kita semua sampai di Motel. Bemtuk Motel yang berderet-deret, banyak ruang kamar-kamar, agak terlihat serem and begitu mengerikan. Kebetulan aku sekamar dengan mb Itin anak UNDANA, orangnya asik juga, sebelum tidur dia cerita-cerita ma aku, cerita apa yang dia rasakan semenjak tiba di Surabaya. Aku merasa kasian juga ma dia, jauh-jauh datang dari Kupang, tapi di Surabaya malah dikeroyok nyamuk. Buat tidur aja kagak bisa, pas bangun badan sudah bentol-bentol. Namun ketika kita tidur di Motel semua telah tertidur lelap...

Sekitar pukul 5.30 ada yang bangunin dari luar, aku wudlu dan sholat subuh. Ya Rabb ternyata air di Motel asin dank eras gak enak banget. Menurutku air di Surabaya itu kurang begitu bauk, karena pengaruh intrusi air laut yang cukup intensif. Maybe karena Surabaya merupakan endapan-endapan. Pukul 6.15 kita dengan anak-anak UGM, UNY, UNNES, UNESA, UNDANA jalan-jalan menuju Pantai Klanjeran Baru. Pantainya aneh banget, tidak sesuai yang aku bayangkan, soalnya dibenak pikiranku pantai itu seperti Pantai Parangtritis dan itu meleset total. Pantainya itu tenang, ombaknya jauh, dan banyak pengendapan hasil sedimentasi dari Sungai Brantas. Tetapi dari pantai ini terlihat jembatan Suramadu dan P.Madura dan aku berharap suatu saat dapat ke pulau ini yang katanya memiliki tanah yang kering.
jalan-jalan di Pantai Klanjeran Surabaya
Pukul 8.30 setelah kita makan nasi pecel rasanya enaak banget soalnya perut begitu lapar. Kita semua ngobrol, saling berkeluh kesah, tukar pengalaman. Finally, kita semua pulang menuju UNESA dulu, dalam perjalanan pulang kami pun selalu bercanda apalagi anak-anak dari UNDANA yang lucu-lucu banget. Ada Rahim, Dude, Itin, N kak Fandy… rencananya juga mereka mau batalin tiket pulang ke Kupang dan mau mampir ke Yogya, tapi tiket pesawatnya tidak bisa dibatalin. Ya udah, berarti mereka gak jadi.
canda tawa dari temen2 UNDANA
Pukul 9.30 aku, mb Atim N mb Amin kemudian packing, secara terburu-buru langsung cari becak buat ke stasiun Wonokromo. Sampai senam jantung…soalnya kereta berangkat pukul 10.00. kita bertiga masih menunggu ms Ardi, ms Rudi, Wawan, N Pak Hudi. Yaa..hati ini terasa was-was namun satu persatu akhirnya datang kemudian langsung naik kereta Logawa menuju stasiun Lempuyangan Yogya Kota tercinta. Di dalam kereta semuanya terlelap dalam tidur dan sekitar pukul 17.00 kita sudah sampai di stasiun Lempuyangan.

Waktu sudah begitu sore, dan takutnya kalau sudah gak ada bis, N aku dianter ms Rudi sampai Jokteng Wetan. Tapi sampai disana bis Parangtritis sudah habis, kemudian aku sms mb Watix and dijemput. Alhamdulillah akhirnya sampai di rumah….

Ditulis: Amin Fitriyah, Yogyakarta, 26 Juli 2009
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar