Selasa,
31-12-2013 jam 11.30 saatnya melanjutkan perjalanan kembali menuju pulau
Kakaban. Jarak dari pulau Maratua menuju pulau Kakaban ini tidak terlalu jauh,
hanya membutuhkan waktu kurang-lebih 45 menit perjalanan dengan menggunakan
speedboat. Selama perjalanan menuju pulau Kakaban ini kakiku masih terasa perih
luar biasa, benar-benar tersayat karang yang cukup dalam. Selain itu karena
kondisi semua basah habis snorkeling di laut jadi terasa begitu lapar, untuk
itu kita makan snack ringan yang kita bawa.
snorkelling di Pulau Kakaban |
Jam
sudah menunjukkan 12.15 guide dan motorist speedboat menyarankan untuk makan
siang di atas speedboat. Posisi speedboat berhenti di tengah laut dan
bergoyang-goyang, dengan posisi seperti itulah kita makan. Bagi yang tidak
tahan dengan posisi makan seperti ini pasti langsung pusing, mual dan muntah,
hehe.
Kakaban Island |
Setelah
makan kita langsung snorkeling di laut pulau Kakaban, sambil menuju ke pinggir
tepian pulau Kakaban. Karang di pulau Kakaban ini menurutku lebih bagus
dibandingkan pemandangan karang bawah laut di pulau Maratua untuk itu jenis
ikan dan hewan lautnya lebih cantik-cantik dan beragam. Temanku Imah dia agak
kurang bisa berenang sehingga dia sulit menggerakkan badan untuk menuju tepian
pulau, tapi justru terbawa gelombang laut menuju ke tengah laut, hehe.
Untungnya guide kami berhasil untuk membawanya ke tepian. Kemudian kita segera
naik ke pulau Kakaban menuju danau tengah pulau ini.
Ubur-Ubur adalah icon di pulau ini |
Menurutku
pulau Kakaban ini lebih istimewa dibandingkan pulau-pulau yang lainnya. Pulau
ini terlihat lebih indah dan jernih air lautnya. Selain itu yang menjadi *icon
di tempat ini adalah ubur-ubur yang sangat banyak di danau tengah pulau ini. Untuk
itu kita segera tidak sabar ingin bersnorkeling di danau tengah pulau Kakaban
ini. Sesampainya di danau tengah pulau Kakaban ini ternyata sudah banyak
pengunjung yang bersnorkeling. Namun danau ini tetap indah dan sangat bagus,
air di danau ini payau sehingga terasa tidak sepenuhnya asin. Sewaktu aku
menceburkan diri ke danau satu kata yang terucap, *Subhanalloh…. Begitu banyak
ubur-ubur yang berenang dan kadang menabrak di tubuhku. Ubur-ubur di danau ini
merupakan jenis ubur-ubur yang tidak menyengat jadi kita bisa memegang dan
menyentuhnya.
Ubur-ubur di danau tengah Pulau Kakaban |
Guide
yang menjaga kami sangatlah baik dia mengajakku untuk agak ke tengah danau.
Digandengnya tanganku untuk melihat pemandangan ubur-ubur yang sangat banyak
dan terlihat berenang-renang menggemaskan. Subhanalloh, begitu indahnya
pemandangan underwater ini. Untungnya kamera DSLR Wahyu bisa dipakai di
underwater sehingga bisa dipakai untuk mengabadikan moment disaat
berenang-renang dengan ubur-ubur yang sangat banyak.
Jam
di tangan menunjukkan 14.00, aku masih asik bersnorkeling dan guide kami memberi kode untuk segera balik menuju speedboat. Untuk itu kita segera naik dan balik
menuju speedboat. Ternyata semua sudah menunggu, tapi kita belum terlalu terlambat.
Yaa beginilah jika ikut paket wisata semua jadi terikat waktu dan harus
ngikutin jadwal guide tour kami.
the beauty of jelly fish |
Aku dan Imah foto-foto
sebentar di pinggir pulau dan segera naik ke speed dan akan melanjutkan
perjalanan ke pulau yang ketiga yaitu pulau Sangalaki. Perjalanan dari pulau
Kakaban menuju ke pulau Sangalaki ini tidak terlalu jauh juga,kurang lebih 30
menit perjalanan sudah sampai. Nantinya di pulau Sangalaki ini kita akan
melihat dan berenang dengan ikan Pari Manta yang besar jika beruntung bisa menemukannya,
hehe ^ ^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar