Minggu, 30 Desember 2012 kita punya
planning untuk kumpul kembali dan bertemu kembali di camping Mec4_Ric@ akhir tahun. Jam 4 sore kita kumpul di
tempat Dimas, waktu itu berapapun personil yang akan ikut, aku tidak peduli
yang penting aku ingin bersama mereka lagi. Karena ketika pertemuan itu ada
sepertinya aku happy sekali, dengan cerita-cerita crazy mereka yang *ngelantur
kemana-mana, he.
Benar *tebakan jitu, dan alhasil saya
adalah wanita satu-satunya yang kumpul di tempat Dimas, it’s okay sambil
menunggu papa Jo, kita sholat magrib dulu kemudian bercandaan yang tidak akan
pernah habisnya, (*mengulas masa2 kuliah, ujian, bimbingan dosen, dan kini
semua itu benar-benar hanya tinggal sebuah cerita. Dan aku benar-benar
merindukan moment ini berkumpul dengan mereka.
peserta camping meca-rica tinggal segini, he |
Segera prepare, peserta yang ada yakni
Inul, Dimas, papa Jo, mama Roch, Gogon, Adi, Tarom, Umam, dan aku, and tambahan
personil Anes dan Yanti yang udah nugu diatas. Seperti biasa kita berangkat jam
setengah 8 malam kemudian menjemput Anes Yanti di alun-alun GK, kemudian kita
lanjutkan perjalanan menuju Pantai Indrayanti. Perjalanan yang super teman-teman
karena sepanjang perjalanan hujan dan jalan wonosari juga padat mungkin karena
mau akhir tahun.
Memang pilihan kita bukan untuk
*me-selebrasikan awal tahun, namun untuk merayakan kebersamaan di penghujung
tahun 2012, he he. Sekitar jam 11 sampailah kita di pantai Indrayanti, namun
katanya pantai ini kurang begitu pas untuk ngecamp, alhasil kita pindah haluan
lagi menuju Ngandong Beach, sisi sebelah barat pantai Sundak untuk cari camping ground yang pas, dan I think, it’s good.
Kita berbenah di mushola, sambil makan 2 bungkus dan 3 lele goreng untuk
dimakan ber-12 orang, benar-benar makan malam yang paling enak, he he.
Setelah sholat isyak dengan gerimis
yang masih rintik-rintik kita dipaksa untuk tetap mendirikan dome, kita jalan
ke barat, dan mendapatkan lokasi buat ngecamp yang cihuy banget, kebetulan
memang air laut baru surut, kita benar-benar akan tidur di bibir pantai.
Sembari yang cowok mendirikan tenda, yang cewek seperti biasa masak untuk bikin
kopi dan mie.
tenda yang telah kita dirikan |
Habis itu alhamdulllah setelah, sedari
sore kita diguyur hujan, untuk malam itu benar-benar terang, seketika cahaya
lembut dari sinar bulan terlihat sedikit demi sedikit. Kita lalu buat api
unggun dari kayu bakar yang betul-betul basah, namun dari dua pasang tangan
ajaib si Dimas N Tarom, alhasil api unggun itu jadi pula. Let’s go to bakar
jagung, kita habiskan waktu bersama malam itu dengan keceriaan ala Mec4_Ric@.
Malam itu kita bersama kembali dan membuat cerita lagi.
bakar jagung, buat kopi dan mie |
Capek ditubuh datang juga, sehingga
kita perlu istirahat. Akhirnya kita tidur terlelap dengan mimpi masing-masing
ataupun yang tidak bermimpi sama sekali. Malam yang tidak dingin dan tidak juga
gerah, karena kita tidur dengan diiringi angin laut yang benar-benar
sepoi-sepoi.
Bangun jam 4.03 lalu sholat subuh di
mushola pantai Sundak, habis itu tidur lagi hingga di luar sudah terang
benderang, benar-benar pagi yang cerah dan aku semakin tergoda. Air laut pada
waktu itu benar-benar surut, sehingga rumput laut yang harusnya tertutup oleh
air, kelihatan juga berwarna hijau fresh dan segar.
duduk di permadani rumput laut |
Jadi moment foto dengan background
rumput laut yang hijau menjadikan suatu yang berbeda pada waktu itu. Karena
biasanya hanya biru air laut dengan pasir putihnya, kalau ini mah akumulasi
dari ketiganya, benar-benar pagi yang indah.
momonway and anes |
Jika berjalan diatas rumput laut ini
agak jinjit-jinjit juga, soalnya ada hewan bintang laut yang sangat banyak,
sehingga mau gak mau kaki ini menginjaknya dengan bunyi *kres-kres, kasiann
banget benernya (tapi mau gimana lagi,he he mau enggak diinjek tapi jumlahnya
ribuan bahkan jutaan disela-sela karang dan rumput laut.
karang dan rumput laut (*dua akumulasi warna yang indah... |
Setelah dipuas-puasin mengambil gambar,
foto-foto di kala pagi memang waktu yang sangat bagus, sinar mentari yang
memberikan efek cahaya yang cerah membuat wajah-wajah yang belum mandi ini
terlihat berseri-seri.
pagi yang benar-benar cerah |
Selang waktu beberapa lama kita masih
menunggu mas Boy untuk bangkit dari kegalauannya, kita menunggu untuk mandi
bersama. Wah-wah keceriaan kita bersama baru terungkap disaat-saat seperti ini.
Kita semua mandi air laut laksana anak kecil, setelah sekitar jam 7.00 air laut
sudah tidak surut lagi, air laut jernih dan kita maen-maen dengan keceriaan
bersama mec4_ric@.
segerrnya mandi di laut *euyy... |
Berenang-renang sambil melepaskan kejenuhan kita di realita hidup, hihi.
*Travelsista (yanto, anes and momonway) |
Kita siap-siap untuk mengemasi tenda
dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan kita ke rumah Anes.
All of this will be a story |
Dan itulah cerita momonway dalam
menghabiskan hari di tahun 2012, Selamat Tahun Baru!!!