Pukul
14.15 waktu yang sudah cukup untuk menikmati objek Telaga Warna, kemudian kita
melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus wisata sewaan menuju Kawah
Sikidang. Sepertinya masker menjadi
kebutuhan pokok ketika mengunjungi tempat ini, karena bau belerang yang menusuk-nusuk
dapat mengganggu organ pernapasan kita. Makanya masyarakat sekitar lebih
memilih untuk menjadi penjual masker dari pada penjual Carica, he he. Di parkir
area penjual masker ini pun laris manis dan tentunya mendapat keuntungan yang
lumayan.
di Kawah Sikidang |
Masih
penasaran dengan kawah Sikidang, tapi masih sama kondisi fisiknya uap panas
mengepul diberbagai titik, bau belerang yang menyengat seperti kondisi kalau
kita naik gunung aktif. Dari fasilitas pariwisata, sepertinya banyak
perkembangan yakni ada penyewaan sepeda BMW, foto dengan kuda, dan bunyi musik
kesenian Dieng yang menggema di tepian kawah.
sewa sepeda BMW |
Aku
pikir kawah Sikidang semakin besar dan melebar, energi panas bumi yang
bergejolak yang menyebabkan lumpur dengan air berakumulasi dan mendidih,
semakin ngeri jika membayangkan terkena panasnya, aku pun tidak pernah berani
mendekat hanya berani foto dari jarak yang jauh, he he.
gowes dengan sepeda BMW harus ekstra hati-hati |
Lumayan
juga jika menyewa sepeda BMW untuk gowes kecil-kecilan di sekitar kawah, harus
ekstra hati-hati memang karena kalau tidak kita bisa jatuh pas titik uap yang
mendidih, dan tentunya bisa gawat. Penyewaan sepeda BMW ini aku pikir bisa
menjadi ide yang menarik karena bersepeda di kawah dengan medan jalan yang aneh
yang dapat memacu adrenalin.
Kawah Sikidang yang semakin melebar |
Selain
itu harga sewa satu sepeda BMW yang hanya dengan tarif Rp 2000 tanpa ada batas
waktu, namun aku yakin walaupun tidak ada batas waktu namun kebanyakan
pengunjung tidak akan bertahan bersepeda dalam waktu satu jam, karena bau
belerang yang menyengat sehingga kebanyakan penyewa hanya menyewa untuk
foto-foto dan sekedar bersepeda di daerah kawah sebentar.
masker menjadi kebutuhan pokok, begitu pula saat berfoto |
Setelah kita sudah yakin,
kalau pernapasan kita sudah puas dengan bau belerang kita segera pergi dari
tempat ini. Karena semakin lama semakin pusing juga, walaupun khasiat belerang
bagus untuk kulit, namun tidak untuk pernapasan. Kita bersama segera melenggang
pergi meninggalkan kawah Sikidang, sampai jumpa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar