Jalan-jalan di Pantai Sundak memang dapat menghibur ketenangan batin untuk menikmati keindahan alam. Lembaran pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai menunggu kecup mesra sang ombak dan menunggu jejak langkah para wisatawan yang akan datang. Hampir sama dengan pantai-pantai yang ada di Gunug Kidul pantai Sundak ini, juga memiliki wilayah pesisir yang cukup luas, kita bisa menyusuri sepanjang garis bibir pantai dengan mengambil berbagai macam kerang karang yang lucu-lucu, tapi jangan dieksploitasi semua ya, he.
 |
| Pantai Sundak |
Perjalanan waktu itu aku bersama teman-teman kampungku berencana untuk menyambangi pesisir pantainya, dengan menggunakan motor kita menyusuri jalan lika-liku Gunung Kidul. Karena dari lokasi wilayah Pundong, akhirnya kita memutuskan untuk
melewati jalur selatan yaitu daerah Panggang, memang sensasi naik turun jalannya membuat berdebar jantung. Menurutku perjalanan seperti ini yang aku suka karena kita bisa sightseeing mengelilingi hamparan bukit-bukit karst, dan pasti wonderfull banget. Akhirnya kita sampai juga di pantai Sundak, kemudian aku, mb watik, tobing dan deni mengabadikan momen sampainya kita di pantai ini.
 |
| rehat sebentar setelah perjalanan |
Hamparan pasir putih sangat aku suka, butiran-butiran halus lapukan cangkang karang menjadikan pasir putih ini terpantul bersih oleh sinar matahari, indahnya. Kemudian kita menyusuri bibir pantai yang tersentuh oleh ombak, air laut terasa fresh dan basah serasa ingin menceburkan diri, tapi sayangnya kita gak bawa ganti pakaian. Nah ini nih, jika kita akan pergi ke suatu tempat vacation yang basah-basah, diwajibkan untuk selalu membawa pakaian ganti, agar kita bisa merasakan sensasi basah-basahan.he.
 |
| membasahkan kaki di pantai Sundak |
Kemudian kita menyusuri pantai hingga sampai ujung tebing paling timur, disini view-nya cukup bagus karena di dasar karang banyak ikan-ikan kecil warna-warni dan makhluk mikroorganisme yang lain melintas di rongga-rongga karang. Namun terik matahari cukup panas waktu itu, hingga kita baru menyadari kalau kita sudah sangat lama dan perut sudah lapar. Aku ma tobing kebetulan udah menyiapkan bekal buat makan siang, dan waktunya kita segera menyantap bekal yang telah kita bawa. Kita makan bersama di bawah pohon sejenis mangrove yang kebetulan juga ada tempat duduknya.
 |
| enaknya makan di pinggir pantai |
Keceriaan wajah teman-teman terlihat bersinar waktu itu, apalagi yang cowok-cowok pada mandi. Jadi iri juga melihat mereka menceburkan diri ke air laut yang fresh, tapi seneng juga ding liat mereka gembira. Menurutku mereka super berani juga ketika terjun dari karang ke air laut. Kita sebagai perempuan hanya bisa diam menyaksikan namun bahagia melihat keceriaan di wajah masing-masing. Mereka memang cukup berani.
 |
| terjun dari karang ke pantai |
Itulah cerita eksplorer ke pantai Sundak, besok kapan-kapan momonway pingin jalan-jalan lagi, boleh disimak terus tuh cerita perjalanannya. salam traveller!! he.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar