Pagi ini, setelah aku bangun pagi cuaca mendung
tidak seperti biasanya. Jadi mataharipun malas untuk menampakkan diri. Namun
aku beranikan untuk keluar rumah, pastikan jelas sekali yang selalu aku temui
adalah hamparan sawah yang mengelilingi rumahku, maklum rumahku “mewah” yang tentunya
mengartikan mepet sawah.
Karena sawah di sekeliling rumahku baru aja
ditanami padi yang umurnya kurang lebih baru sekitar 1 mingguan atau lebih
tepatnya aku juga lupa, kadang aku kurang care juga, he he. Tiba-tiba pagi itu
aku dikejutkan oleh mungkin ratusan burung bangau yang terbang kemudian turun
didepanku, seakan-akan kawanan burung bangau itu tak mau peduli dengan
keberadaanku disitu. Otakku langsung berpikir segera ambil camdig, yaa kemudian
sontak pikiranku juga terpikir seandainya aku punya DSLR, layaknya seorang photographer
pasti jangkauan lensa, focus and pengaturan lainnya pasti dapat
mendokumentasikan moment tersebut dengan baik. #Ups tapi tak apalah, aku
gunakan camdig sederhanaku.
Aku juga berpikir yang penting aku bisa tuliskan peristiwa
tersebut, entahlah hasil tulisan ini pun gak tau akan dinilai seperti apa. Tapi
yang penting menulis sajalah, karena umur tulisanmu tentunya akan lebih panjang
dari pada umur manusia, he he. Burung Bangau yang terbang kesana-kemari
mengembalikanku untuk terpaku melihatnya, burung ini datang dari mana ya. Terus kalau musim tanam padi sudah berlalu, mereka makan dimana? Aku kemudian bertanya-tanya aneh dengan diriku sendiri.
mengembalikanku untuk terpaku melihatnya, burung ini datang dari mana ya. Terus kalau musim tanam padi sudah berlalu, mereka makan dimana? Aku kemudian bertanya-tanya aneh dengan diriku sendiri.
Teringat juga temennya Anes yang suka meniliti
burung, mungkin kawanan burung bangau yang hadir didepanku sekarang menarik
juga untuk dijadikan penelitian, wuikk. Ingat penelitian kok kepalaku langsung
pusing, mengingat realita skripsi juga sudah didepan mata, Ohh no, momon pingin
mengelilingi pulau-pulau Indonesia dulu, atau lulus dulu atau dua-duanya,
wuahh. Pikiranku semakin tidak focus waktu itu.
Pliss, mendekatlah kawanan burung bangau itu padaku! Karena, aku pikir
pengaturan lensaku untuk memperbesar sudah tidak kuat lagi udah mentokk, parahh
banget, wkwkwk. Yaa, lumayan lah setidaknya dengan hasil foto yang aneh ini
bisa menjadi bukti bahwa kawanan burung bangau itu benar-benar menyapaku di
pagi yang mendung ini.
apik min..burungnya??kyke fenomene langka..pgn nonton langsung....
BalasHapuskui lagi wae terjadi mau esuk cha, aq yo kaget tenanan, tiba-tiba akeh do bermunculan,aq malah dadi koyo pengamat burung cha,,. aneh tenan kok memang.
Hapus