Pagi itu 11 Desember 2010, suasana terlihat mendung dengan gumpalan-gumpalan awan yang dimungkinkan akan turun hujan. Padahal hari itu anak-anak MIBA HMPG 2010 mau ngadaian rafting di s. ello. Dengan suasana yang seperti itu tak akan merubah semangad kami untuk melaju ke magelang. Ternyata gak hanya anak geografi yang mengikuti, tapi juga teman-teman dari jurusan lain yang tertarik untuk uji nyali di arung jeram. Kumpul di hima sekitar jam 9.00 tapi berangkatnya tetap nunggu sampai jam 10.00 huf. Menunggu memang menyakitkan hati dan pikiran.
Selamat datang truk!!
Seperti biasa, kita udah ditunggu dengan alat transportasi kesayangan anak-anak geografi. Dengan fasilitas ongkos murah, tempat lebar, full AC, dan bisa liat pemandangan yang dilewati dengan
cermat. Wahh emang dahsyat yang service dari pacar yang disebut dengan trukk kesayangan.
cermat. Wahh emang dahsyat yang service dari pacar yang disebut dengan trukk kesayangan.
Oo iya, masih ada sponsor satu lagi yang ikut memeriahkan acara rafting kita. Jogchick yang pas buat keuangan yang mepet, hah ha, kayaknya nanti pas rafting bakalan laper. Emm tenang aja, he he.
Perjalanan pun membutuhkan waktu kira-kira 2 jam ditambah dengan suasana macet huh. Disaat waktu pemberangkatan semua masih semangad berada di trukk, tapi di menit berikutnya semua udah teller kecuali yang berdiri. Pada ketahuan muka jeleknya kalu tidur (padahal orang geografi jelek semua, hah ha)
Alhamdulillah sampai juga di lokasi, wauw ternyata banyak juga yang mau rafting. Melihat liukkan sungai Ello yang seksi menambah gairah semangad kami untuk tidak sabar merasakan jeram yang menegangkan.
Prittt….pritt. ayo siap-siap pakai pelampung dan helm pengaman. Hmm..pak koord dari tim rafting memberikan pengarahan. Ternyata banyak aturan yang dilontarkan kami demi keselamatan kami di perjalanan kami di S. Ello nanti sejauh 12,5 km nanti. Hmm panjang juga..
Deg2an tapi tetep semangad.. kata mas pendamping, rafting itu haram bagi yang bisa berenang. Pernyataan itu dilontarkan pasti tau kalo kita semua gak ada yang bisa berenang. Heh h. Ketakutan kalau ikut arung jeram itu apa mas?aku Tanya juga. N jawabnya “ketakutan ikut rafting itu ketakutannya ketagihan, hah ha katanya”.
Jeram pertama begitu menggoda,, katanya di depan nanti banyak jeram yang lebih yahutt lagi. Wauww..kita pun terjun ngerasain berenang di air, semua berani karena pakai pelampung, yess byurr. Di separuh perjalanan ada pemberhentian, dan kita makan snack yang telah disediakan ada klepon yang hmm enak kenyal dan semua langsung terlahap habis. Foto-foto lagi, narsis lagi, heboh lagi, sampai lupa daratan huhh…seru. The narcicism orang yang berada didepan kamera.. mas koord segera memberi kode untuk melanjutkan perjalanan, subhanallah pemandangan di sekitar sungai begitu indah dan dahsyatnya, banyak air terjun batu2 besar. Ya Allah betapa indahnya bumi Indonesiaku, aku berbisik di dalam hati dan tak henti2nya memuji ciptaan yang maha dahsyatnya diberikan kepada kita. Lailahaillallah…
Lanjut ke perjalanan,liukan-liukan jeram yang penuh sensasi keerotisan mngakibatkan sorakan ramai diantara kita. Capek juga jerit-jeritan terus.. berenang lagi sambil ngerasain jeram kecil aduhh takut.. dan lepas dari kendali perahu. Takut juga..tapi terus pingin naik ke perahu lagi he he, soalnya pelampungku kurang seimbang.
Jeram demi jeram telah terlampaui, dinginnya air sungai pun sudah tak terasa lagi karena saking dinginnya, ternyata kita udah dekat di titik pemberhentian terakhir. Yaahh.. gak mau berhenti..pengen jeram lagi..tapi dengan berat hati sudah selesai dan kembali ke bascamp. Mandi ganti baju, beli indomie, terus nunggu pak supir yang baru makan juga. Foto-foto terus pulang….terimakasihh.
hihi..min jeram demi jeram kyak kata2ku...
BalasHapusn kata2 mas2nya yg Ruting haram bagi yang bisa berenang jg ada di postinganq..hhh
ha h.iya nes..tapi emg bener og..kata ms guie guardnya...h h
BalasHapus